Month: March 2020

Senam Prolanis di RSUD Ibnu Sina

Jumlah pasien semakin meningkat setelah dibukanya Klinik Diabetes dan Klinik Geriatri di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. “Ayo Olah Raga” merupakan kegiatan yang sedang digalakkan oleh Tim PKRS RSUD Ibnu Sina. Dimana kegaitan ini dilaksanakan pada hari Jumat minggu I dan minggu ke III.

Senam Prolanis & Senam Nafas Sehat cukup mendapatkan respon positif dari pasien dan keluarga. Terlebih pasien-pasien dari Klinik Saraf, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Kulit & Kelamin yang turut serta, dikarenakan ruang tunggu yang berdekatan sehingga memudahkan pasien dan keluarga mengikuti senam tersebut. Prolanis adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis dengan pendekatan proaktif melibatkan pasien dengan tujuan meningkatkan kebugaran sehingga membantu kesembuhan pasien.  

Senam ini dilatih oleh karyawan/karyawati RSUD Ibnu Sina sendiri yang telah bersertifikat sebagai instruktur baik Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) dari PORWISI Kota Surabaya kategori Senam SKJ Lansia GLO (Gerak Latih Otak) tahun 2019, maupun Senam Asma dari Yayasan Asma Indonesia Cabang Surakarta tahun 2019. Hal tersebut menunjukkan bahwa RSUD Ibnu Sina memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien penyakit kronis, dengan memanfaatkan kemampuan karyawan/karyawati diluar tugas pokoknya, yaitu menjadi instruktur kegiatan “Ayo Senam”. Dengan kegiatan rutin ini diharapkan tingkat kesembuhan pasien penyakit kronis meningkat sehingga memberikan daya ungkit yang besar bagi peningkatan mutu pelayanan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. (drg.sandra/wisnu – Pemasaran)

Desain Baru Ruang rawat Inap Heliconia

Peresmian secara sederhana diiringi doa bersama, untuk Ruang Rawat Inap Heliconia yang telah menempati bangunan baru dipanjatkan pada hari Senin 20 Januari 2020. Peresmian dipimpin langsung oleh dr.Endang Puspitowati Sp.THT-KL selaku Direktur RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik dan pembacaan doa oleh Wadir Umum dan Keuangan yang sekaligius Plt.Wadir Medik bapak Maftukhan, S.Kep.Ners. MM dilokasi Rawat Inap.

Desain baru ruang perawatan penyakit paru, Ruang Rawat inap Heloconiaini telah mengacu pada beberapa kriteria ruang rawat inap bagi pasien dengan penyakit Paru dan TB Paru (tuberculosis paru). Dimana desain setiap kamarnya sangat berbeda dengan ruang rawat inap yang dimiliki sebelumnya. Manajeman telah mempertimbangakan sesuai regulasi namun tetap mempertimbangkan estetika dan kenyamanan pasien. Seperti masalah sirkulasi udara disiasati dengan menempatkan beberapa ventilasi udara disetiap ruang perawatan. Sistem pencahayaan yang wajib ada juga telah dibuat, sedapat mungkin cahaya matahari dapat langsung masuk diruang perawatan dengan membuat kotak kaca diatap ruang.

Desain baru ini memiliki dua area ruang perawatan yang terdapat di bagian depan dan di bagian samping, untuk memisahkan antara yang positif TB Paru (tuberculosis paru) dan yang tidak. Hal ini bertujuan agar pasien yang sudah terkena TB Paru (tuberculosis paru) tidak menular kepada pasien lainnya. Demi melengkapi fasilitas rawat inap ini juga disediakan ruang Dispensing Obat&Alat, Ruang B3, Ruang KSM Paru, serta Ruang Anteroom. dr. Endang berpesan “teman-teman perawat harus tetap gigih, sabar dan sepenuh hati saat menjalankan tugas, SPO dan APD bagi perawat wajib dijalankan dan saling mengingatkan jika terlupa”. Hal ini disampikan saat menyerahkan gunungan nasi tumpeng kepada dokter Spesialis Paru dan Kepala Ruangan Heliconia dihadapan Kabag, Kasubag, Kabid, Kasubid, Ka.Irja, Ka. Irna, Perwakilan KSM dan seluruh Kepala rawat inap RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Semoga mutu pelayanan Ruang Heliconia semakin baik dan meningkatkan kesembuhan pasien (Pemasaran – drg Sandra/wisnu)

Kegiatan Sosial Donor Darah Khusus Karyawan

Selasa 24 Maret 2020 RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik menggelar kegiatan rutin donor darah tiga bulanan. Namun kegiatan kali ini sedikit berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, dimana saat ini telah mewabah Virus Corona (Covid-19). Sebelumnya ketersediaan darah di PMI kabupaten Gresik mulai menipis, terutama stok darah O yang kosong mulai awal bulan Maret. Terlebih lagi banyak kegiatan-kegiatan donor darah di beberapa instansi yang dibatalkan karena memungkinkan  terjadi penyebaran Virus Covid-19.

Namun RSUD Ibnu Sina memiliki staregi jitu untuk penyelenggaraan donor darah. Kegiatan ini hanya untuk karyawan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik saja. Sehingga pihak manajeman rumah sakit dan panitia donor darah telah berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Gresik, menerapkan beberapa prosedur yang khusus. Dimana APD (Alat Pelindung Diri) untuk peserta menggunakan masker dan dilaksanakan pengukuran suhu tubuh oleh petugas PMI. Sedangkan untuk petugas selain menggunakan masker wajib menggunakan sarung tangan, menerapkan waktu panggilan bagi peserta donor untuk mengurangi antrian. Kali ini PMI Kabupaten Gresik menurunkan delapan orang petugas untuk membantu kegiatan ini.

Sesuai instruksi Plt Wadir Medik sekaligus Ketua Panitia Donor Darah bapak Maftukhan, S.Kep.Ners. MM, demi keamanan dan kenyamanan peserta dan petugas, panitia menyiapkan 4 buah kamar ruang rawat inap Safron yang berlokasi di lantai empat gedung Paviliun VIP. Screening awal dilaksanakan di lantai 1 untuk membatasi pengunjung menuju lokasi donor darah. Ruang tunggu peserta juga menerapkan jarak aman antar peserta.

Penggalangan peserta dimulai melalui WhatsApp (Wa) grup manajeman dan terjaring sekitar 87 peserta. Namun saat pelaksanaan berlangsung terdapat penambahan jumlah peserta dari beberapa unit dan bagian di lingkungan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Dalam keadaan darurat covid-19 seperti saat ini, RSUD Ibnu Sina berusaha untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan memenuhi kebutuhan jumlah darah di PMI Kabupaten Gresik. Hal ini tak lepas dari jumlah kebutuhan darah di lingkungan Rumah Sakit Ibnu Sina sendiri. “Setetes Darah Anda, Nyawa Bagi Sesama” (Promkes)